Pasang Flag Counter kalian....

untuk memasang Flag Counter pada Blog anda. Flag Counter merupakan penghitung kunjungan pada blog anda, dimana flag counter akan menampilkan perhitungan kunjungan yang mengunjungi blog anda

Jika anda ingin memasang Flag Counter pada blog anda, bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Kunjungi situs Flag Counter di bawah ini


2. Setelah itu kalian bisa mengatur menu flag counter sesuai
   yang anda inginkan


   
3. Setelah kalian mengatur Flag Counter anda, anda bisa klik
   GET YOUR FLAG COUNTER

4. Setelah ini meng- klik GET YOUR FLAG akan keluar tampilan
   dibawah ini





5. Setelah itu klik SKIP

6. Setelah itu keluar tampilan dibawah ini, anda bisa
   meng-copy dan pastekan pada blog anda

7. flag Counter anda selesai dan bisa anda liat di blog anda.

0 komentar:

yuks ikutan dengan nulis artikel bisa dapet uang loh

hello guys bagi kamu nih baik pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum lainnya
yang suka nulis nih, yuks buruan gabung dengan kami di babe nulis, disini kalo kalian nulis kalian akan dapat bayarah loh....
ayo pada mau nggak..... ????
tergiur nggak.....???
yang mau tau bagaimana nulis dapet uang
yuks silahkan klik dibawah ini, janggan nggak yah

KLIK


yokkk di klik guys dan gabung bareng kami

0 komentar:

Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan Linear Satu Variabel  
1.      Kalimat Terbuka, variabel, dan Konstanta
          a.       Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya.
          b.      Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti
                   oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan
           c.      Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu
        
Pada kalimat berikut x + 5 = 12
Belum dapat mengatakan kalimat itu benar atau salah, sebab nilai (x) belum diketahui. Bila lambang (x) diganti dengan lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan kalimat itu benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” , kalimat itu bernilai salah ; tetapi bila (x) diganti dengan 7 , kalimat itu bernilai benar. Lambang (x) dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad lainnya, yaitu ; a, b,c,… x,y,z dari bentuk diatas
x + 5 +12           (kalimat terbuka)
3 + 5 = 12          (kalimat Salah )
7 + 5 = 12          (kalimat benar)
Huruf x pada x + 5 = 12 disebut variable (peubah), sedangkan 5 dan 12 disebut konstanta
Contoh :
Kalimat Terbuka
Peubah
Konstanta
x + 13 + 17
x
13 dan 17
7 – y = 12
y
7 dan 12
4z – 1 = 11
z
-1 dan 11


Catatan :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.
contoh:
x + 2 =5

2.   Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan ( “=”) dan hanya mempunyai satu variable berpangkat 1 . bentuk umum persamaan linier satu variable adalah ax + b = 0
contoh :
1.      x + 3 – 7
2.      3a + 4 = 19
Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang dapat diganti dengan sembarang bilangan yang memenuhi .

3.   Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Himpuana Penyelesaian (HP) adalah himpunan dari penyelesaian-penyelesaian suatu persamaan .
Ada dua cara untuk menentukan penyelesaian dan himpunan penyelesaian dari suatu persamaan linier satu variable , yaitu :
a.       Subtitusi ;
b.      Mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen
Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen, dengan cara :
a.       Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama
b.      Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan bukan nol yang sama.

0 komentar:

Video Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

ini video Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar.
Semoga dapat membantu teman-teman sekalian



 Klik Download dibawah ini




0 komentar:

Lagu Pembukaan Naruto

Untuk kalian para naruto lovers yang mau dengerin lagu-lagu tentang naruto yuks di download dibawah ini.... :)

Download Lagu Ost Naruto Opening Full Album


Ost Naruto Opening

  1. Ost Naruto – Hero’s come back by Nobodyknwos+ (eps 1-30) [ Size: 11 MB ] – Download
  2. Ost Naruto – Distance by LONG SHOT PARTY (eps 31-53) [ Size: 7 MB ] – Download
  3. Ost Naruto – Blue Bird by Ikimono-Gakari (eps 54-77) [ Size: 8MB ] – Download
  4. Ost Naruto – CLOSER by Inoe Joe (78-102) [ Size: 8MB ] – Download
  5. Ost Naruto – Hotaru no Hikari by Ikimono Gakari (eps 103-128) [ Size: 9 MB ] – Download
  6. Ost Naruto – Sign in by FLOW (eps 129-153) [ Size: 9 MB ] – Download
  7. Ost Naruto – Tōmei Datta Sekai (透明だった世界) by Motohira hata (eps 154-179) [ Size: 9 MB ] – Download
  8. Ost Naruto – Diver by Nico Touches the Walls (eps 180-205) [ Size: 10 MB ] – Download
  9. Ost Naruto – Lovers by 7 (eps 206-230) [ Size: 9 MB ] – Download
  10. Ost Naruto – Newsong by Tacica (eps 231-256) [ Size: 8 MB] – Download
  11. Ost Naruto – Totsugeki Rock by THE CRO-MAGNONS (eps 257-281) [ Size: 6 MB ] – Download
  12. Ost Naruto – Moshimo by Daisuke (eps 282-306) [ Size: 9 MB ] – Download
  13. Ost Naruto – Niwaka Ame Nimo Makezu by Nico Touches the Walls (eps 307-332) [ Size: 10 MB ] – Download
  14. Ost Naruto – Tsuki no Ookisa (月の大きさ) by Nogizaka46 (eps 333-356) [ Size: 9 MB ] – Download
  15. Ost Naruto – Guren (紅蓮) by Does (eps 357-379) [ Size: 9 MB ] – Download
  16. Ost Naruto – Silhoute by KANA-BOON (eps 380-405) [ Size: 9 MB ] – Download
  17. Ost Naruto – Kaze (風;Wind) by Yamazatu ( eps 406 – 431 ) [ Size: 10 MB ] – Download
  18. Ost Naruto Shippuden Opening 18 Sukimaswicth – Line (eps 432 ~ sekarang) [Size : 3.7 MB ] – Download

Download Opening Naruto Shippuden 1-17 [Size : 144 MB]Download

0 komentar:

Video Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Satu Variabel

Hi guys ini video pembelajaran matematika yang berjudul Sistem Persamaan Linier Satu Variabel.
Semoga video ini dapat membantu tugas atau menambahkan refrensi kalian.
sekian dari saya, jangan lupa like, komen dan subscribe nya yah :)

 Klik to watch movie

0 komentar:

All About Me

Hai semuanya....

Saya Mau memperkenalkan diri saya

Nama saya Yulianita Maharani. Saya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Tempat, Tanggal Lahir di Palembang, 12 Juli 1997. Saya sekarang kuliah semester 4 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, pada jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya. Saya merupakan anak kedua dari 4 bersaudara

Latar Belakang Pendidikan
1. Tahun 2003-2009 SD Negeri 137 Palembang
2. Tahun 2009-2012 SMP Negeri 13 Palembang
3. Tahun 2012-2015 SMA Negeri 13 Palembang
4. Tahun 2015-Sekarang Universitas Sriwijaya


1 komentar:

Apa Itu PMRI.... ?

Pendekatan PMRI

1.1     Pendekatan PMRI
1.1.1     Pengertian PMRI
Menurut Zulkardi & Putri (2010) PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) atau RME (Realistic Mathematics Education) adalah teori pembelajaran yang bertitik  tolak dari hal-hal yang ‘real’ atau pernah dialami siswa, menekankan ketrampilan proses ‘doing mathematics’. Berdiskusi dan berkolaborasi, beragumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat menentukan sendiri(student inventing) sebagai kebalikan dari (teacher telling) dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok. Dalam RME, peran guru menurut Marpaung dalam Rahmawati(2013: 230) peran guru tak lebih dari seorang fasilator , moderator, atau evaluator sementara peran siswa lebih banyak dan aktif  untuk berfikir, mengkomunikasikan argumentasinya, menjustifikasi jawaban mereka, serta melatih nuansa demokrasi dengan menghargai strategi atau pendapat teman lain.
Menurut Ratu Ilma (2011:548), PMRI adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang menggiring siswa memahami konsep matematika dengan mengkonstruksi sendiri melalui pengetahuan sebelumnya yang berhubungan dengan kehidupan sehari-harinya dengan menemukan sendiri konsep tersebut, maka diharapkan belajar siswa menjadi lebih bermakna
Menurut Ilma (2010); (Zulkardi, 2005) yang menyatakan PMRI adalah suatu pendekatan yang diadaptasi dari RME banyak ditentukan oleh pandangan Freudenthal tentang matematika. Dua pandangan penting beliau adalah ‘mathematics must be connected to reality and mathematics as human activity’.

1.1.2  Prinsip PMRI

Prinsip PMRI Menurut Freudental dalam Zulkardi (2005: 8-9) ada tiga prinsip PMRI yang dapat dijadikan sebagai acuan oleh peneliti dan pendesainan perangkat pembelajaran baik itu materi maupun produk pendidikan lainnya. Ketiga prinsip tersebut dijelaskan seperti berikut :
1. Penemuan terbimbing melalui matematisasi (Guided reinvention through Mathematization).
Karena dalam PMRI, matematika adalah aktivitas manusia maka penemuan terbimbing melalui matematisasi dapat diartikan bahwa siswa hendaknya dalam belajar matematika harus diberikan kesempatan untuk mengalami sendiri proses yang sama saat matematika ditemukan. Prinsip ini dapat diinspirasikan dengan menggunakan prosedur secara informal ke tingkat belajar matematika secara formal.

              2. Fenomena mendidik (Didacitical Phenomenology).
Situasi yang berisikan fenomena mendidik yang dijadikan bahan dan area aplikasi dalam pengajaran matematika haruslah berangkat dari keadaan yang nyata terhadap siswa sebelum mencapai tingkatan matematika secara formal. Upaya ini akan tercapai jika pengajaran yang dilakukan menggunakan situasi yang berupa fenomena-fenomena yang mengandung konsep matematika secara informal ke tingkat belajar matematika secara formal.

3.   Model-Model Siswa sendiri (Self-develoved models).
Peran Self-develoved models merupakan jembatan bagi siswa dari situasi real ke situasi konkrit atau informal matematika ke formal matematika. Artinya siswa membuat model sendiri dalam menyelesaikan masalah. Pertama adalah model suatu situasi yang dekat dengan alam siswa. Dengan generalisasi model tersebut akan menjadi berubah model-of masalah tersebut. Model-of akan bergeser menjadi model-for masalah sejenis. Pada akhirnya akan menjadi model dalam formal matematika.





2.2.3  Karakteristik Pembelajaran PMRI

Menurut Jan de Lange (1987); Treffers (1991); dan Gravemeijer (1994) dalam Zulkardi (2005:9) PMRI mempunyai lima karakteristik yaitu sebagai berikut:
1.  Menggunakan masalah kontekstual (masalah kontekstual sebagai aplikasi dan sebagai titik tolak dari mana matematika yang diinginkan dapat muncul).
2. Menggunakan model yang menekankan penyelesaian secara informal sebelum menggunakan cara formal atau rumus.(Perhatian diarahkan pada pengembangan model, skema dan simbolisasi daripada hanya mentransfer rumus atau matematika secara langsung).
3.  Menghargai ragam jawaban dan kontribusi siswa (Kontribusi yang besar pada proses belajar mengajar diharapkan dari kontribusi siswa sendiri yang mengarahkan mereka dari metode informal kearah yang lebih formal).
4.  Interaktivitas (negoisasi secara eksplisit, intervensi, kooperatif dan evaluasi sesama siswa dan guru adalah faktor penting dalam proses belajar secara konstruktif dimana strategi informal siswa digunakan sebagai jantung untuk mencapai yang formal).
5.  Terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya (Pendekatan holistic, menunjukan bahwa unit-unit belajar tidak akan dapat dicapai secara terpisah tetapi keterkaitan dan keterintegrasian harus dieksploitasi dalam pemecahan masalah).


0 komentar:

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan bentuk Aljabar

Operasi Bentuk Aljabar : Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.

Sifat - sifat penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan riil, berlaku juga untuk penjumlahan dan pengurangan pada bentuk - bentuk aljabar, sbb:
a. Sifat Komutatif
a+b=b+a, dengan a dan b bilangan riil.

b. Sifat Asosiatif
(a+b) + c= a+ (b+c), dengan a,b dan c bilangan riil.

c. Sifat Distributif
a(a+c)=ab+ac, dengan a,b dan c bilangan riil.

Contoh Soal :

1. 4x + 3x = (4 + 3)
                   = 7x

2. 6a 4a – 2a + 3= (64 – 2 + 3)a
                                     = 3a

3. 8a + 7b + a 3b = 8a + a + 7b 3b\
                                  = (8 + 1)a + (7 3)b  
                                 = 9a + 4b
4. 7x –3y - 5x 2y  = 7x 3y 5x - 2y

                                   = 2x 5y
5. 7x ² + 2x – 3 (6x ² + 5x + 2)  = 7x ² + 2x– 3 – 6x ² – 5x – 2
                                                          = x ² – 3x – 5

0 komentar:

Materi KPK dan FPB

KPK adalah kelipatan persekutuan dari dua bilangan yang nilainya paling kecil. FPB adalah faktor persekutuan dari dua bilangan yang nilainya paling besar (Indriyasuti, 2008: 22).
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai permasalahan yang penyelesainya menggunakan teori KPK. Ciri dari permasalahan tersebut adalah bermula dari hal/kesempatan yang sama pada waktu/keadaan berikutnya
.
Sedangkan KPK dari dua bilangan juga dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah, ciri dari permasalahan yang menyelesaikan menggunakan FPB diantaranya adalah menentukan objek sebanyak-banyaknya yang mendapatkan hasil yang sama.
Pembelajaran KPK dan FPB di SD lazimnya dibelajarkan dengan teori faktorisasi prima dan pohon faktor untuk memecahkan masalah.  
contoh soal dan pembahasan menegenai KPK dan FPB
1. 
     ada berapa banyak jumlah kardus yang berisi permen coklat dan permen nanas dalam jumlah
     yang sama
Pembahasan :

Tentukan dulu FPB 35 dan 45
35=5.7
45=5.9
FPB (35,45) Adalah 5 
Jadi,ada 5 kotak permen yang isinya sama.
Banyaknya permen coklat dalam masing-masing kotak adalah 35 : 5 = 7 permen coklat
Banyaknya permen nanas dalam masing-masing kotak adalah 45 : 5 = 9 permen nanas

2. 
 
 
Jadwal latihan tiga tim bola voli untuk bermain di lapangan yang sama adalah tim pertama   4 hari sekali, tim kedua latihan 5 hari sekali dan tim ketiga 6 hari sekali. Jika tanggal 1 Desember 2000 ketiga tim mengadakan latihan bersama, maka mereka latihan bersama pada tanggal ….
Pembahasan
4 = 2^2
5 = 5
6 = 2 x 3
KPK = 2^2 x 3 x 5 = 60
Jadi, mereka akan bertemu 60 hari setelah 1 Desember 2000, yaitu pada tanggal 30 Januari 2001



0 komentar: