KPK adalah kelipatan persekutuan
dari dua bilangan yang nilainya paling kecil. FPB adalah faktor persekutuan
dari dua bilangan yang nilainya paling besar (Indriyasuti, 2008: 22).
Dalam kehidupan sehari-hari sering
kita jumpai permasalahan yang penyelesainya menggunakan teori KPK. Ciri dari
permasalahan tersebut adalah bermula dari hal/kesempatan yang sama pada
waktu/keadaan berikutnya
.
Sedangkan KPK dari dua bilangan juga
dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah, ciri dari permasalahan
yang menyelesaikan menggunakan FPB diantaranya adalah menentukan objek
sebanyak-banyaknya yang mendapatkan hasil yang sama.
Pembelajaran KPK dan FPB di SD
lazimnya dibelajarkan dengan teori faktorisasi prima dan pohon faktor untuk
memecahkan masalah.
contoh soal dan pembahasan menegenai KPK dan FPB
1.
ada berapa banyak jumlah kardus yang berisi permen coklat dan permen nanas dalam jumlah
yang sama
Pembahasan :
Tentukan
dulu FPB 35 dan 45
35=5.745=5.9
FPB (35,45) Adalah 5
Jadi,ada
5 kotak permen yang isinya sama.
Banyaknya
permen coklat dalam masing-masing kotak adalah 35 : 5 = 7 permen coklatBanyaknya permen nanas dalam masing-masing kotak adalah 45 : 5 = 9 permen nanas
2.
Jadwal
latihan tiga tim bola voli untuk
bermain di lapangan yang
sama adalah tim pertama 4 hari sekali, tim kedua
latihan 5 hari sekali dan tim ketiga 6 hari sekali.
Jika tanggal 1 Desember 2000 ketiga tim mengadakan latihan
bersama, maka mereka latihan bersama pada
tanggal ….
Pembahasan
4 = 2^2
5 = 5
6 = 2 x 3
KPK = 2^2 x 3 x 5 = 60
Jadi, mereka akan bertemu 60 hari setelah 1 Desember 2000, yaitu pada tanggal 30 Januari 2001
4 = 2^2
5 = 5
6 = 2 x 3
KPK = 2^2 x 3 x 5 = 60
Jadi, mereka akan bertemu 60 hari setelah 1 Desember 2000, yaitu pada tanggal 30 Januari 2001