1.      Pengelolaan pendidikan itu merupakan suatu proses. jelaskan maksud kalimat tersebut ?
2.      Selain Masalah anggaran, apa saja masalah-masalah yang diputuskan berdasarkan otoritas daerah pada sistem desentralisasi ?
3.      Kepala Sekolah bukanlah orang sembarangan. Menurut anda kepribadian khusus apa saja yang harus mereka miliki? Jelaskan!
4.      Apa yang melatarbelakangi pentingnya supervisi pendidikan
5.      Jika anda menjadi kepala sekolah. Tulislah cara anda membina hubungan sosial dengan lingkungan
Jawab :

1.       Kata pengelolaan berasal dari kata manajemen. Sedangkan istilah manajemen sama artinya dengan administrasi (Oteng Sutisna :1983). Oleh sebab itu, pengelolaan pendidikan dapat diartikan sebagai upaya untuk menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam bidang pendidikan. Moh. Rifai (1982) menjelaskan pengertian administrasi sebagai berikut: Administrasi ialah keseluruhan proses yang mempergunakan dan mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai, baik personal maupun material, dalam usaha untuk mencapai bersama suatu tujuan secara efektif dan efisien (h. 25). Sementara itu Sondang P. Siagian (1983) mendefisinikan pengertian administrasi adalah sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnnya.
pengertian administrasi mengandung makna adanya (1) tujuan yang mesti dapat direalisasikan guna kepentingan lembaga, individu atau pun kelompok, (2) keterlibatan personil, material dan juga finansial dalam posisinya yang saling mendukung dan satu sama lain saling memerlukan dan juga saling melengkapi, (3) proses yang terus menerus dan berkesinambungan yang dimulai dari hal yang kecil dan sederhana sampai kepada hal yang besar dan rumit, (4) pengawasan atau kontrol guna keteraturan, keseimbangan dan keselarasan, (5) tepat guna dan berhasil guna supaya tidak terjadi penghambur-hamburan waktu, tenaga, biaya dan juga fasilitas agar dapat mencapai keberhasilan dan produktivitas yang cukup memadai, (6) hubungan manusiawi yang menempatkan manusia sebagai unsur utama dan terhormat serta memiliki kepentingan di dalamnya.

Berbicara mengenai proses berdasarkan penjelasan diatas, proses dalam pengelolaan pendidikan menurut saya adalah sebuah langkah untuk mengapai suatu tujuan bersama yang memerlukan dukugan baik secara personal, material dan finansial serta pengawasan yang baik guna agar tujuan bersama dapat terlaksana dengan baik
2.      Pelaksanaan desentralisasi pendidikan atau disebut Otonomi Pendidikan masih belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan, disebabkan karena kekurang-siapan pranata sosial, politik dan ekonomi. Otonomi pendidikan akan memberi efek terhadap kurikulum, efisiensi administrasi, pendapatan dan biaya pendidikan serta pemerataannya. Selain masah anggaran, masih ada masalah-masalah yang diputuskan berdsarkan otoritas daerah pada sistem desentralisasi faktor yang menyebabkan pelaksanaan otonomi pendidikan belum jalan, yaitu: 1) Belum jelas aturan permainan tentang peran dan tata kerja ditingkat kabupaten dan kota;  2) Pengelolaan sektor publik termasuk pengelolaan pendidikan yang belum siap untuk dilaksanakan secara otonom karena SDM yang terbatas serta fasilitas yang tidak memadai. 3) Kurangnya perhatian pemerintah maupun pemerintah daerah untuk lebih melibatkan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan; 4) Otoritas pimpinan dalam hal ini Bupati/ Walikota sebagai penguasa tunggal di daerah kurang memperhatikan dengan sungguh-sungguh kondisi pendidikan di daerahnya sehingga anggaran pendidikan belum menjadi perioritas utama; 5) Kondisi dari setiap daerah tidak memiliki kekuatan yang sama dalam penyelenggaraan pendidikan disebabkan perbedaan sarana, prasarana dan dana yang dimiliki.
3.      Menurut saya seorang kepala sekolah harus memiliki sifat bijaksana, disiplin, ramah dan tegas serta bertanggung jawab . Mengapa, karena seorang kepala sekolah harus mempunyai sifat bijaksana dimana apabila terjadi masalah dalam masa kepemimpinannya, maka kepala sekolah dapat dengan bijaksana mengatasi pemasalahan yang terjadi. Selanjutnya disiplin, karena seorang kepala sekolah harus mencontohkan sikap disiplin di segala bidang contohnya dalam ketepatan waktu, dimana kepala sekolah harus menjadi teladan bagi bawahannya agar bawahannya mengikuti sikap disiplin dari atasannya, selanjutnya ramah dan tegas, dimana sikap ini beriringan dimana menurut orang lain sikap ramah ini cenderung dengan sikap lembut dan sikap lembut itu cenderung dinilai remeh dan untuk itu saya mengiringinya setara dengan sikap tegas, mungkin menurut orang lain sikap tegas dan ramah itu sangat berlawanan sekali tetapi menurut saya dari kedua sikap ini akan menghasilakan pandangan disegani atas kepemimpinannya. Dan yang terakhir ialah tanggung jawab inilah faktor yang sangat penting dalam sekolah, inilah tugas berat yang penuh tuntutan dan wajib dilaksanakan oleh kepala sekolah, karena tanggung jawab adalah amanah yang diberikan kepada kepala sekolah.
4.      Menurut Ametembum, supervisi pendidikan adalah pembinaan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumya dan peningkatan mutu belajar mengajar didalam kelas pada khususnya. Dan mengapa supervisi pendidikan penting karena dalam supervisi pendidikan dipandang sebagai kegiatan yang ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa fungsi supervisi pendidikan adalah meningkatkan kemampuan profesional guru dalam upaya mewujudkan proses belajar peserta didik yang lebih baik melalui cara mengajar yang lebih baik pula. Dengan adanya fungsi supervisi tersebut memberikan kerangka kerja yang jelas dalam mengsupervisi pendidikan terutama yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar yang terjadi antara guru dan peserta didik. Dari penjelasan diatas itulah yang membuat supervisi pendidikan itu penting karena dengan adanya supervisi pendidikan diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan hasil belajar siswa.
5.      Untuk membina hubungan sosial dengan lingkungan, kepala sekolah dapat melakukan,
1.      Membina kerja sama yang baik dan harmonis diantara guru dan pegawai sekolah yang lain
2.      menciptakan dan memelihara semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial di dalam dan di luar lingkungan kerjanya
3.      Melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sekolah, dengan adanya gotong royong kepala sekolah dapat menjalin silaturahmi yang baik dengan warga didalam sekolah

0 komentar: